Kata Atya . . .

Pernahkah anda melihat iklan TV salah satu produk mie yang dibintangi oleh salah satu aktris cantik yang terkenal? Iklannya sangat bombastis, mengklaim bahwa mie instant tersebut “sedap dan bergizi”. Dalam iklan dikatakan bahwa mie instant tersebut dibuat dari gandum berprotein tinggi setara sebutir telur dan kandungan vitaminnya dikatakan setara 4 gelas susu. Iklan mie instant dapat dikatakan menyajikan klaim yang berlebihan. Kita tahu bahwa mie instant tidak disarankan untuk konsumsi berlebihan Karena mengganggu kesehatan.
Selain itu, ada juga sebuah iklan permen yang menyatakan bahwa dengan memakan permen, sama saja dengan meminum segelas susu, bayangkan tentang anak-anak yang tak suka minum susu, tentulah anak-anak yang tak suka minum susu toh mereka pikir bahwa mereka sesungguhnya sudah minum susu hanya dengan makan permen.
Anak-anak memang sangat mudah terkena pesona iklan. Banyak studi menunjukkan betapa ampuhnya daya sihir iklan bagi anak. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun juga banyak yang terpengauh. Pola hidup konsumtif yang terlalu berlebihan dijalani sehari-hari. Apalagi bagi mereka yang mempunyai penghasilan lebih. Ada manfaatnya atau tidak mereka tetap membelinya.
Menghindari iklan amat sulit dilakukan, bahkan rasanya mustahil. Karena itu, satu-satunya jalan adalah mempunyai ketrampilan dari diri sendiri untuk cerdas mencerna iklan. Tujuannya agar kita sebagai konsumen tidak mudah terpengaruh iklan. Kita harus mengerti apa itu iklan, bagaimana daya persuasive iklan, bahwa iklan menjadikan pemirsa TV sebagai sasaran, bagaimana klaim iklan yang terkadang berlebihan dan sebagainya. Tentu saja kita harus mempunyai pengetahuan tentang iklan.
Kita sebagai orang dewasa pun harus mengajari kepada anak-anak bagaimana menarikanya film iklan. Pengambilan gambar yang closed-up, model-modelnya yang selalu cantik dan tampan, musiknya yang menarik dan sebagainya. Pada kenyataannya, produk yang diiklankan tidak selalu sama dan sehebat yang tampak dilayar kaca. Itulah sebabnya, dalam kehidupan dunia modern yang dicirikan oleh gaya hidup konsumtif, menjadi seorang konsumen yang cerdas mencerna iklan adalah salah satu cara terpentung untuk menangkal daya pesona iklan.

Sumber : Dari berbagai sumber

Kini hampir setiap pasar swalayan mengeluarkan kartu keanggotaan untuk menarik para konsumen agar menjadi pelanggan tetapnya. Dimulai dari Hypermarket, Supermarket, bahkan Minimarket yang berada di tiap-tiap perumahan pun juga membuat kartu keanggotaan untuk para pelanggan dengan iming-iming diskon untuk setiap pembelian produknya. Hampir setiap konsumen khususnya wanita, sangatlah tertarik dengan diskon, voucher, hadiah, dan sebagainya.Sebenarnya, diskon itu tidaklah besar nilainya hanya 1-5% dari nilai pembelian. Akan tetapi, ada poin yang dikumpulkan oleh pelanggan untuk nantinya ditukar dengan voucher belanja. Selain itu diadakan juga undian berkala untuk pelanggan tetap yang telah mempunyai kartu keanggotaan meliputi hadiah-hadiah menarik seperti handphone, notebook, perlengkapan rumah tangga, bahkan sebuah sepeda motor ataupun sebuah mobil.
Banyak perusahaan sepakat bahwa program semacam ini mempunyai tingkat kesuksesan yang tinggi, baik untuk mempertahankan pelanggan yang ada maupun untuk mendapatkan pelanggan yang baru. Dalam persaingan yang mencekik saat ini, strategi baru apapun, khususnya strategi yang telah terbukti sangat berhasil di negara lain akan diterima baik. Mengeluarkan kartu keanggotaan untuk menjadi pelanggan tetap adalah salah satunya. Kartu keanggotaan juga memberikan keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan. Yaitu perusahaan dapat mengumpulkan data konsumen dan menyatukannya dalam sebuah database untuk penyelarasan dan peningkatan layanan mereka selanjutnya yang kedepannya akan mendatangkan lebih banyak penjualan.
Tidak hanya pasar swalayan, supermarket atau minimarket yang dapat mengambil manfaat dari kartu tersebut, tetapi jenis-jenis bisnis lainnya juga mengikuti tren. Contohnya Fitness Club, Spa, Salon, bahkan Penyewaan VCD&DVD serta Penyewaan buku,komik dan majalah pun memberikan kartu keanggotaan.
Itulah sebabnya, kartu keanggotaan sangat efektif dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru. Terobosan-terobosan kreatif dalam pemasaran sesungguhnya merupakan tuntutan dalam dunia bisnis saat ini.