Kata Atya . . .

Aplikasi bisnis peranti lunak sedang naik daun di Indonesia.Kini,Oracle adalah sebuah perusahaan sistem peranti lunak dan keras asal California,AS yang paling lengkap dan terintegrasi di dunia sedang gencar memperluas pasar di Indonesia dengan merilis berbagai macam produk peranti lunak buatan mereka.
Produk yang sedang ditawarkan adalah Oracle Customer Relationship Management (CRM) on Demand Release 18,yaitu sebuah aplikasi bisnis bagi perusahaan yang memperlakukan proses pemasaran ataupun ritel.
Kegunaan peranti lunak ini adalah memudahkan perusahaan untuk melihat dan mengetahui profil klien dan memudahkan perusahaan untuk melihat latar belakang klien dan prospeknya karena peranti lunak ini menyediakan layanan yang komprehensif.
Dengan menggunakan Oracle, perusahaan juga dapat menghemat biaya dari segi efisiensi salesman. Jadi pelaku bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk menggunakan salesman.
Namun,perusahaan Oracle pun menyadari banyak pengguna Autodesk di Indonesia yang masih menggunakan produknya secara ilegal. Berdasarkan data International Data Corporation, tingkat pembajakan peranti lunak di Indonesia kembali meningkat selama tahun 2009 lalu. Persentasenya mencapai 86% dan menimbulkan kerugian hingga US$ 866 juta. Tingkat pembajakan di Indonesia saat ini berada pada posisi ke-8 dari 111 negara yang telah dianalisis IDC.
Apabila tingkat pembajakan itu menurun,maka akan berpengaruh lebih dari sekedar menghasilkan pendapatan bagi industri dan dapat memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan di Asia Pasifik.
Seharusnya peluang bisnis peranti lunak di Tanah Air ini bisa lebih dikembangkan dengan etika bisnis yang santun tanpa praktik pembajakan karena peluang pasar dan pembukaan lapangan kerja di Indonesia sangatlah terbuka luas.

Sumber : Media Indonesia.